Definisi
laporan menurut beberapa ahli :
Menurut Nazir, 2005, penulisan laporan penelitian harus disesuaikan dengan
konsumen hasil penelitian tersebut. Seorang peneliti perlu mempertimbangkan
tiga hal dalam menulis laporan.- Sampai dimana tingkat pengetahuan dari pembaca?
- Apakah yang perlu diketahui oleh pembaca tersebut?
- Bagaimana cara menyampaikan hasil penelitian, sehingga keterangan yang diberikan dapat dicerna dengan mudah oleh pembaca?
- JENIS-JENIS LAPORAN ILMIAH
- Laporan Lengkap (monograf)
- Laporan harus berisi proses penelitian secara menyeluruh dengan mengutarakan semua tekhnik dan pengalaman peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitian tersebut.
- Tekhnik penulisan harus sesuai dengan kelompok target dari sang peneliti.
- Laporan ilmiah juga harus menjelaskan hal-hal yang sebenarnya terjadi disetiap tingkatan analisis
- Jika diperoleh pengalaman-pengalaman atau penemuan-penemuan yang tidak ada hubungannya langsung dengan tujuan penelitian yang dilaksanakan janganlah penemuan itu dibuang dengan serta merta. Ada kemungkinan hasil penemuan atau pengalaman tersebut dapat merupakan kunci bagi penulis lain dalam memberikan makna pada penelitian lain dibelakang hari.
- Peneliti juga harus menyampaikan kegagalan yang yang dialaminya, disamping sukses yang diperoleh.
- Laporan ilmiah harus di bagi dalm bab-bab, bagian-bagian, sub-sub bagian denagn judul-judul yang padat, sehingga pembaca dapat memilih materi yang relevan baginya dengan mudah.
- Artikel Ilmiah
Laporan dlam bentuk artikel ilmiah perlu berisi disain penelitian, prosecing data, dan analisis dalam bentuk yang lebih diperpendek dan dipadatkan. Tabel-tabel juga perlu dipadatkan. Yang terpenting dalam membuat laporan untuk dijadikan sebuah artikel ilmiah adalah memanfaatkan informasi tentang materi-materi menjadi terpadu dan relevan. Laporan dalam bentuk artikel juga ilmiah juga memrlukan abstrak, yang berisi 200-300 kata.
- Laporan Ringkas (summary report)Summary report merupakan penulisan ulang kembali tentang artikel-artikel yang sudah diterbitkan ataupun studi-studi yang berkenaan dengan masyarakat dan ditulis dalam bahasa yang lebih mudah dimengerti.
- Laporan untuk Administrator dan Pembuat Kebijakan
Laporan untuk administrator dan pembuat keputusan perlu ditulis dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh mereka. Krena itu, istilah-istilah teknis, jika digunakan, haruslah istilah teknis yang sesuai dengan penerapan dilapangan.
- JENIS KONSUMEN ATAU TARGET DARI PENULISAN LAPORAN
- Masyarakat Umum
- Sponsor Penelitian
- Masyarakat Ilmiah
Untuk konsumen masyarakat ilmiah, laporan penelitian harus dibuat seutuh mungkin tanpa meninggalkan penulisan tentang komponen-komponen teknik, alat-alat, dan disain yang dipergunakan dalam penelitian. Semua kegiatan yang berhubungan dengan daya nalar dan proses penelitian yang telah dikerjakan harus dilaporkan secara mendalam dan terperinci. Hasil laporan penelitian demikian bisa berbentuk monograf ataupun artikel ilmiah.
- OUTLINE DARI LAPORAN ILMIAH
- Pernyataan tentang masalah yang ingin dipecahkan dalam penelitian tersebut
- Prosedur penelitian, yang mencakup desain penelitian, metode ekperimental yang dipilih, semple yang ditarik, teknik pengumpulan data, serta metode- metode statistik yang digunakan, baik dalam kegiatan pengumpulan data ataupun dalam analisis.
- Hasil penelitian dan penemuan- penemuan
- Implikasi yang dapat ditarik dari penelitian tersebut
Dalam penulisan tentang pentingnya masalah yang diteliti, ringkasan- ringkasan dari beberapa studi sebelumnya mempunyai relavansi deng masalah yang dipecahkan, perlu juga diikutsertakan. Penyampaian- penyampaian studi- studi tersebut dimasudkan untuk menjamin terdapatnya suatu kesinambungan, baik dalam perumusan hipotesis, konsep- konsep atau metodologi. Unsur- unsur pokok dalam masalah perlu dihubungkan secara jelas dengan tujuan penelitian.
Laporan ilmiah juga harus berisi keterangan tentang cara- cara penelitian dilaksanakan. Desain pokok apakah yang dipergunakan? Desain percobaan mana yang dipilih dan jenis pengukuran apa yang dilakukan? Alat- alat apa yang digunakan dalam kegiatan mengumpulankan data? Jenis responden manakah yang dipilih, dan teknik sampling apa yang pula yang dilaksanakan.
Dalam prosedur penelitian perlu juga dijelaskan analisis statistik yang digunakan, dan level signifikan yang dipilih. Jika teknik statistik yang dipakia adalah teknik yang sudah lazim, rumusan statistic tidak perlu digunakan. Di lain pihak, jika teknik analisa dibuat dengan teknik statistik yang jarang digunakan, rumus- rumus perlu diberikan secara jelas.
Laporan ilmiah juga harus berisi hasil penemuan dengan bukti yang lengkap, bukti- bukti yang mendukung hipotesis yang telah dirumuskan , ataupun tidak. Bukti- bukti yang dipaparkan haruslah relavan dengan penelitian. Konsekuensinya, tidak semua tabel yang dibuat perlu dimasukkan dalam laporan. Penjelasan hasil penelitian harus relavan dengan masalah penelitian yang ingin dipecahkan dan hipotesis yang dirumuskan.
- GAYA BAHASA DALAM LAPORAN ILMIAH
Langkah pertama yang dilakukan dalam menulis laporan adalah mengambil keputusan tentang keterangan keterangan apa yang ingin disampaikan dan bagaimana jenis jenis fenomena itu ingin dihubungkan satu dengan yang lain. Pada tingkat ini peneliti perlu terlebih dahulu menulis outline penelitiannya. Adanya outline tersebut nerarti peneliti telah memutuskan apa yang ingin disampaikan, dan bagaimana tiap bagian dihubungkan dengan bagian lain secara logis. Setelah itu barulah diatas lebih terperinci. Dengan membuat keterangan outline, peneliti dapat melihat dengan jelas apakah semua materi telah dimasukkan ataukah ada sesuatu yang tertinggal. Outline tersebut kemudian dikembangkan dengan menambah subtopik, bagian, subbagian, dan lain lain. Dari pengembangan outline ini, peneliti dapat lebih mudah melihat ada tidaknya hubungan logik antar materi yang ingin ditulis.
- BENTUK ATAU FORMAT LAPORAN PENELITIAN
- Bagian pendahuluan, yang terdiri dari :
- Latar belakang
- Perumusan masalah
- Tujuan Penelitian
- Kegunaan atau manfaat penelitian
- Tinjauan kepustakaan, terdiri dari :
- Teori-teori yang berkaitan dengan penelitian tersebut
- Hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian tersebut.
- Kerangka konsepsual dan hipotesis
- Asumsi-asumsi kerangka konsepsual.
- Kerangka konsep penelitian
- Hipotesis-hipotesis
- Variasi-variasi penelitian dan definisi variabel-variabel tersebut.
- Bahan dan cara (metode penilitian)
- Hasil dan pembahasan penelitian
- Kesimpulan dan rekomendasi
- Daftar kepustakaan (refrensi)
- Lampiran-lampiran
Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.
http://suwela.wordpress.com/2011/01/13/penulisan-laporan-ilmiah/
http://download.fa.itb.ac.id/filenya/Handout%20Kuliah/Menyiapkan%20Tulisan%20Ilmiah/Menulis%20Jurnal%20Ilmiah.pdf (diakses tanggal 08/01/2011, pukul 13:00 WIB).
http://niarizkizahara.blogspot.com/2014/06/menulis-laporan-ilmiah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar